Jumat, 28 Juni 2013

Nationality Values of Indonesia


Nilai-nilai kebangsaan menjadi meteri pembuka program kepemimpinan LPDP batch 2 pada hari ketiga. Mayjen TNI (Purn) E Imam Maksudi dari Lemhanas sebagai pematerinya. Beliau menyampaikan Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat Majemuk, Terpisah, kaya akan Pengalaman Sejarah. Majemuk yang dimaksudkan adalah Indonesia terdiri atas beragam bahasa, adat dan agama. Terpisah disini merupakan penggambaran kondisi geografis yang terdiri atas pulau-pulau yang menyebar dari Sabang hingga Merauke. Pengalaman sejarah yang dimiliki Indonesia mulai dari sejarah kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, sejarah dijajah oleh Belanda maupun Jepang, sampai akhirnya sejarah setelah Indonesia merdeka.

 Dengan kemajemukan, keterpisahan dan pengalaman sejarah tersebut sangat dimungkinkan terdapat perbedaan nilai antara masyarakat Indonesia. Nilai (value) adalah apa yang dirasa penting oleh seseorang dalam kehidupannya. Nilai antara satu orang dengan orang lain sangat dimungkinkan berbeda. Perbedaan tersebut dimungkinkan akan menjadi sumber gesekan antara satu orang dengan orang lain, satu kelompok dengan kelompok lain sehingga untuk mempersatukan dibutuhkan konsensus. Ada empat konsensus dasar nasional, yang menjadi nilai-nilai kebangsaan yang ada di dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai kebangsaan inilah yang memunculkan rasa kebangsaan yang menumbuhkan cita-cita bangsa Indonesia.

 Keempat konsensus dasar nasional sebagai sumber nilai adalah :
1.      Falsafah bangsa Pancasila
      Pancasila merupakan hasil penggalian dari berbagai budaya yang mencerminkan karakter    
       bangsa Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis dan peduli sosial

2.      UUD Negara Republik Indonesia
       UUD Negera Republik Indonesia memuat prinsip-prinsip kemerdekaan, visi dan misi
        negara, falsafah negara.

3.      Negara Kesatuan Indonesia
        Menjadi pilihan ruang hidup bersama yang menyatukan keterpisahan geografia

4.      Bhinneka Tunggal Ika
       Merupakan hakekat kehidupan manusia yang menjadi ajaran moral untuk hidup harmonis.

Dalam ilmu psikologi, nilai adalah norma yang tampak dalam perilaku. Misalnya nilai kejujuran pada seorang pelajar hanya akan dapat dinilai dari perilaku yang ia munculkan dalam berbagai situasi. Dalam situasi ujian, nilai kejujuran yang dimiliki akan muncul dari perilaku tidak mencontek. Dalam hal ini nilai tidak dapat diukur secara langsung melainkan perlu dilihat indikator-indikator perilaku yang dimunculkan.

Demikian pula dengan nilai-nilai kebangsaan yang ada di Indonesia. Nilai religius, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokratis maupun nilai kepedulian sosial tidak hanya sesuatu yang dinyatakan oleh masyarakat tetapi diwujudkan dalam perilaku yang nyata. Apakah dari perilaku yang dimunculkan saat ini masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius? Apakah fenomena sosial yang muncul saat ini menggambarkan nilai religius? Tampaknya fenomena sosial yang banyak muncul saat ini lebih banyak yang jauh dari nilai religius.

Demikian pula dengan nilai kemanusiaan, adakah masyarakat Indonesia peduli satu dengan yang lain? Ataukah masing-masing hanya memikirkan diri sendiri dan keluarganya tanpa menghiraukan ada sekelompok saudaranya yang membutuhkan bantuan.  

Tidak jauh berbeda pula fenomena persatuan. Kelompok-kelompok masyarakat saling bersaing, saling memusuhi dan saling tidak percaya. Kapankah sinergi dari seluruh elemen bangsa dapat tercipta?

Apakah demokrasi telah terlaksana di Indonesia? Dimana semua anggota masyarakat diberi kesempatan untuk menyuarakan aspirasinya?

Dengan melihat kesenjangan yang ada di masyarakat Indonesia, menjadi dipertanyakan apakah keadilan sosial telah tercipta?

Sepertinya, nilai-nilai kebangsaan tidak hanya untuk diketahui, namun yang lebih penting diaktualisasikan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari lapisan manapun, dimana pun berada dan dari kelompok manapun.

Referensi :
http://essedunet.nsd.uib.no/cms/topics/1/1/1.html
humanists.net/pdhutcheon/.../valuetheory.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar